Tetamuku Nan Mulia ….
Ada detik-detik yang terus berdetak
terkumpul menjadi menit-menit yang penuh laku. Menit-menit terus berjalan
hingga terakumulasi menjadi jam yang menghimpun seluruh tindakan. Selanjutnya
jam membentuk hari, dan hari menyusun bulan. Begitulah selanjutnya hingga
bulan-bulan itu membuat rangkaian tahun.Terus
dirasakan atau tidak maka jadilah mozaik umur kehidupan.
Mozaik itu adakalanya berwarna,
cerah atau suram, menyenangkan hati entah membuatnya sedih yang jelas itu semua
tergambar dengan jelas dan tiada satupun tersembunyi apalagi dalam ilmu Sang
Ilahi Rabbi. Permohonan hambanya yang lemah ini hanyalah agar semua yang indah
dan berwarna cerah akan dicatat dan diabadikan hingga datang saat berhitung
nanti sedangkan yang suram dan membuat sedih dihapuskan dengan keagungan dan
kebesaran kasih sayang Nya.
Ada kenangan yang terus terukir
sejak memori berjalan dan mencatat. Banyak pula yang terlupakan. Laman ini
sejemput upaya mendokumentasikan kenangan-kenangan itu. Baik kiranya ia akan
terkenang dan mengingatkan bila terlupa dan berkesan untuk dapat dijadikan
ibrah dan pelajaran.
Para Pengunjung Nan Budiman …
Disela-sela detik-detik yang terus
berjalan itu saya mendokumentasikan beberapa ungkapan hati dan buah pikiran dalam
rangkaian kata yang sangat boleh jadi tiada artinya bagi seorang penulis yang
sudah begitu berpengalaman. Hanya berbekal sedikit pengalaman hidup dan sedikit
bacaan lama saya beranikan diri merangkai satu demi satu kalimat hingga menjadi
sebuah tulisan.
Di benak saya cuma satu saja :
pokoknya tulis dan ungkapkan, bila ada yang mengkritisi, menilai, atau sikap
lainnya yang negatif sekalipun silahkan saja, toh bila ada aib dan celanya ia
akan saya jadikan bahan untuk merangkai tulisan menjadi lebih baik lagi. Sedangkan
bila ada manfaatnya yang dirasakan para pembaca maka mudah-mudahan itu salah
satu investasi kebaikan saya. Yang jelas aktifitas menulis itu banyak
faidahnya.
Sebagian bahan tulisan yang saya
terbitkan di blog ini sudah ada yang pernah tersampaikan melalui sarana
ceramah, khutbah, atau forum dialog dan kelas, maka paling tidak setelah
tersampaikan bahan-bahan itu ia terpahat dengan rapi di dinding zaman. Orang dapat
melihat, membaca, dan menilainya sekalipun mungkin kelak Sang Pemahatnya telah tiada.
Mohon masukan dan pendapatnya serta
doa agar semakin baik tulisannya. Diatas dari semua itu Saya berharap seujung
jari karya ini mengundang rido dan pahala Ilahi Rabbi dan bermanfaat untuk
semua. Shalawat dan Salam atas Muhammad Junjungan Beta, Sang Penyelamat ummat
manusia. Mari jalani semua detik, menit dan jalinan waktu dengan sesuatu yang menambah
arti hidup kita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar