Saat-saat
terbukanya pintu langit adalah saat-saat yang sangat berharga yang disediakan
Allah subhanahu wata’ala bagi kita. Saat berharga dan tepat untuk memanjatkan
doa dan permohonan. Waktu yang sangat istimewa bila diisi dengan kebaikan dan
ketaatan kepadanya. Hasilnya tentu catatan amal kita yang dinaikkan ke langit
adalah catatan yang berisi kebaikan. Sungguh suatu upaya yang luar biasa untuk
meningkatkan mutu kehidupan dan kualitas pribadi kita dihadapan Allah ta’ala.
Kapan saja pintu langit terbuka ?
Dari
penelusuran hadits yang dilakukan seorang ulama pentakhrij hadits era ini yaitu
Syaikh Albani rahimahullah dapat diambil 5 waktu terbukanya langit. Tulisan ini
aslinya berbahasa arab dan saya terjemahkan ke bahasa Indonesia agar manfaatnya
lebih luas. Berikut penjelasan 5 waktu istimewa tersebut dan hadits-hadits yang
menjadi dasar informasinya.
1. Sebelum
zhuhur.
Rasulullah
shallallahu'alaihi wasallam bersabda :
قال رسول الله : (( إنَّ أبوابَ السماءِ تُفْتحُ إلى زوالِ
الشمسِ ، فلا تُرْتَجُ حتى يُصلَّى الظهرُ ، فأحبُّ أن يُصعدَ لي فيها خيرٌ ))
artinya :
sesungguhnya pintu-pintu langit dibuka hingga waktu tergelincirnya matahari
(waktu zhuhur) dan tidak ditutup hingga selesai sholat zhuhur maka aku suka
sekali bila saat itu yg diangkat kesana adalah kebaikan. (shahih menurut al
Bani dalam kitab shahih al jamie' no 1532).
2. Setiap
kali adzan.
قال رسول الله : ((
إذا نُودي بالصلاةِ فُتِّحتْ أبوابُ السماءِ ، و اسْتُجيبَ الدعاءُ ))
Bersabda
Rasulullah shallallahu'alaihi wasallam : bila adzan dikumandangkan maka dibukalah pintu-pintu langit dan doa
diijabah. (Shahih at Targhib no 260, Shahih al Jamie' no 818).
3. Saat
menunggu antara dua sholat.
قال رسول الله : ((
أَبْشِروا ، هذا ربُّكم قد فتح بابًا من أبوابِ السماءِ ، يُباهي بكم الملائكةَ ؛
يقول : انظُروا إلى عبادي ، قد قضَوا فريضةً ، و هم ينتظِرون أخرى ))
Sabda
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam: terimalah kabar gembira.. Rabb kalian
saat ini membuka satu diantara sekian banyak pintu langit, membanggakan kalian
dihadapan malaikat, ia berfirman : saksikanlah hamba-hamba Ku, sudah selesai
mereka menunaikan sholat yg diwajibkan dan menunggu datang yg selanjutnya.
(Shahih at Targhib no 445, Shahih al Jami' no 36).
4.
Pertengahan malam.
قال رسول الله : ((
تُفتحُ أبوابُ السماءِ نصفَ الليلِ ، فيُنادي منادٍ : هل من داعٍ فيُستجابَ له ؟
هل من سائلٍ فيُعطى ؟ هل من
مكروبٍ فيُفَرَّجَ عنه ؟ فلا يبقى مسلمٌ
يدعو بدعوةٍ إلا استجابَ اللهُ تعالى له ؛ إلا زانيةً تسعى بفرجِها ، أو عشَّارًا ))
تسعى بفرجها:اي تكتسب بالزنى.
عشارا: هو صاحب المكس ..(جمعه
مكوس) الذي يأخذ من التجار اذا مروا مكسا باسم العشر ... ( ضريبة )
Sabda
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam: dibuka pintu-pintu langit pada
setengah malam maka menyerulah seorang penyeru (malaikat): mana orang yg berdoa
maka akan dikabulkan baginya, mana orang yg memohon maka akan dikabulkan
permohonannya, mana orang yg sedang dirundung kesusahan maka akan dilapangkan
baginya, maka tiadalah seorang muslim pun yg berdoa kecuali pasti akan diijabah
oleh Allah ta'ala kecuali perempuan yg mencari uang dgn melacurkan kemaluannya
atau para pengambil pajak. (Shahih at Targhib no 786, Shahih al Jamie' no
2971).
5. Ketika
mulai membaca doa istiftah dalam sholat dgn doa Allahu Akbar kabiiraa
walhamdulillahi katsira..
بينما نحن نصلي مع رسولِ
اللهِ إذ قال رجلٌ مَن القومُ : اللهُ
أكبرُ كبيرًا والحمدُ لله كثيرًا وسبحان اللهِ بكرةً وأصيلاً .
فقال رسولُ اللهِ : (من القائلُ كلمةَ كذا وكذا) ؟
قال رجلٌ من القومِ : أنا يا
رسولَ الله ِ! قال : (عجِبتُ لها فُتِحَتْ لها أبوابُ السماءِ) .
قال ابنُ عمر : فما تركتُهنَّ
منذُ سمعتُ رسولَ اللهِ يقول ذلك .
Ketika kami
sedang sholat bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam terdengar
seseorang membaca :
اللهُ أكبرُ كبيرًا والحمدُ لله
كثيرًا وسبحان اللهِ بكرةً وأصيلاً .
Maka
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bertanya : siapa yg membaca doa
tersebut ? Maka seorang (shahabat) menjawab : Aku wahai Rasulullah .. maka
sabda Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam : aku heran dengan disebabkan doa
itu pintu-pintu langit terbuka ! Ibnu Umar berkata: maka tak pernah
kutinggalkan membaca doa itu semenjak kudengar sabda Rasulullah tersebut.
(riwayat Muslim no 601).
Itulah 5
waktu terbukanya pintu langit. Semoga kita mampu menjadi orang yang waspada
untuk senantiasa memberdayakan waktu-waktu tersebut demi mendapatkan
keistimewaan dan dikabulkannya doa-doa kita oleh Allah subhanahu wata’ala.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar