Sabtu, 09 September 2017

Mensyukuri Nikmat Masa Kehidupan

Kita telah dianugrahi Allah nikmat yang begitu banyak dan beragam. Ibarat modal maka nikmat itu telah banyak kita manfaatkan demi berlanjutnya kehidupan. Tanpa pemberian nikmat dari Allah tersebut tidak mungkin kita bisa merasakan berbagai manfaat dalam segenap masa kehidupan yang kita lalui. Oleh sebab itu hendaknya setiap kita bersyukur atas nikmat Allah terutama masa-masa kehidupan sebagai berikut.




1. Masa muda, yaitu masa saat seseorang memiliki kekuatan lahir dan batin.Oleh karena itu, masa  muda harus kita gunakan untuk beribadah dengan sebaik mungkin. Selain masa muda, ada pula masa  tua. Yaitu masa saat kita tidak mampu lagi membaca Al-Qur'an karena penglihatan sudah mulai  kabur  tidak mampu lagi mendengar pengajian karena pendengarannya sudah mulai melemah atau  samar,  tidak mampu lagi bangun malam hari karena tubuh terserang penyakit rematik. Sungguh  menyesal orang yang menyia-nyiakan masa mudanya.

2. Masa sehat, yaitu merupakan nikmat yang sangat berharga. Kita tidak merasakan nikmatnya  makanan,jika tubuh kita tidak sehat. Oleh karena itu, kesehatan harus kita syukuri dengan  memperbanyak ibadah karena suatu saat nanti kita akan mengalami sakit dan sungguh sangat  menyesal  orang yang tidak bisa memanfaatkan masa sehatnya untuk bekal lahir batin dalam  menghadapi masa sakitnya.

3. Masa kaya, merupakan nikmat sekaligus ujian dari Allah.Jika kita tidak pandai menggunakan  kekayaan , tentu kita akan tersesat ke jurang jahannam. Oleh karenanya, selama kita masih di beri  kekayaan, mari kita laksanakan zakatnya, bersedekah, dan membantu perjuangan islam. Karena  suatu saat kekayaan tersebut ditarik oleh Allah dan kita menjadi miskin lagi.

4. Masa luang (semat), yaitu kita harus pandai-pandai mengatur waktu. Dari menit ke menit, jam ke  jam jangan sampai kita isi dengan hal-hal yang tidak bermanfaat. Pekerjaan yang dapat kita  selesaikan sekarang jangan sampai ditunda-tunda, karena besok akan ada pekerjaan lain yang lebih    penting dan bermanfaat.

5. Masa hidup. Teman-teman kita banyak yang sudah menghadap Allah. Dan mengapa kita sekarang  masih tetap hidup? Semua itu hanyalah kemurahan dari Allah kepada kita. Oleh sebab itu, harus pula  kita syukuri dengan memperbanyak amal shaleh. Karena tidak selamanya kita hidup dan suatu saat  nanti pasti akan tiba waktunya.

Tentang kelima nikmat ini yang sudah disebutkan di atas , Nabi bersabda :

إِغْتَنِمْ خَمْسًا قَبْلَ خَمْسٍ : شَبَا بَكَ قَبْلَ هَرَ مِكَ ، وَ صِحَّتَكَ قَبْلَ سَقَمِكَ ، وَ غِنَا كَ قَبْلَ فَقْرِ كَ ، وَ فَرَا غَكَ قَبْلَ شُغْلِكَ ،وَ حَيَا تَكَ قَبْلَ مَوْ تِكَ 
"Peliharalah 5 hal sebelum 5 hal: Masa mudamu sebelum datang masa tuamu, masa sehatmu sebelum datang masa sakitmu, masa kayamu sebelum datang masa miskinmu, masa lapangmu sebelum datang masa sempitmu, masa hidpumu sebelum datang masa ajalmu."(HR.Hakim)

Saudaraku yang berbahagia..

     Kita tidak bisa hidup di dunia ini semau kita, karena kehidupan tersebut bukanlah milik kita, melainkan milik Allah.Hidup di dunia sudah ada tujuan yang pasti yaitu beribadah kepada Allah.Sebagaimana Allah berfirman dalam Al-Qur'an:

وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالْإِنْسَ إِلَّا لِيَعْبُدُونِ
"Aku hanya menciptakan jin dan manusia agar mereka beribadah kedapa-Ku." (Adz-Dzariyat : 56)

    Sebagai umat islam sedikit banyak kita sudah mengetahuinya, akan tetapi karena ujian dan cobaan yang terlalu banyak menyebabkan kita sering lupa. Sehingga mari kita yakinkan diri kita kembali bahwa tujuan pokok hidup kita di dunia adalah beribadah kepada Allah. Betapa pun kaynya kita, jangan pernah melupakan tugas utama tersebut. Begitu pula betapa pun miskinnya kita jangan sampai kemiskinan tersebut meyebabkan kekufuran. Allah berfirman :

وَنَبْلُوكُم بِالشَّرِّ وَالْخَيْرِ فِتْنَةً وَإِلَيْنَا تُرْجَعُونَ

"Akan Aku berikan kepada kalian kejahatan dan kebaikan sebagai cobaan dan hanya kepada-Ku kalian kembali." (Al-Anbiya' : 35)

     Dari ayat tersebut sangat jelas sekali bahwa kekayaan yang melimpah bukanlah nikmat semata, melainkan cobaan yang akan menguji iman kita semua. Apakah kita masih mau melaksanakan shalat dan bersedekah? Apakah kita menjadi sombong dan takabur, sehingga lupa kepada Allah? Begitu pula kemiskinanbukanlah hukuman tetapi ujian bagi kita. mampukah kita bersabar dan terus melaksanakan ajaran agama?

Pembaca yang Mulia..

    Agama sudah memberikan contoh yang banyak sekali tentang syukur dan sabar kepada Allah. Jika kita diuji menjadi orang kaya, maka contohlah Nabi Daud dan Nabi Sulaiman yang tetap berbakti kepada Allah meskipun kaya raya. Begitu juga ketika kita miskin, contohlah Nabi Ayyub dengan begitu sabar menghadapi cobaan dan tidak menampakkan keputus asaan kepada Allah.

    Semoga kita dapat bersabar dalam menghadapi kesulitan dan cobaan hidup di dunia ini. Amiin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar