Jumat, 25 Oktober 2019

Istimewanya Tauhid dalam Kehidupan




Tauhid dalam ajaran Islam itu memiliki beberapa keutamaan atau keistimewaan. Hal tersebut membuat kedudukannya sangat penting dan hendaknya dirasakan betul oleh seorang muslim. Tanpa merasakan keistimewaannya bisa jadi kita akan menganggapnya remeh. Padahal ternyata ia memiliki berbagai keistimewaan seperti yang akan dijelaskan berikut ini. Selamat menikmati.


1.         Hajat seorang Hamba kepada Tauhid
Ibnul Qayyim berkata : “Ketahuilah bahwa hajat hamba terhadap menyembah Allah semata, tidak menyekutukannya dalam mahabbah, rasa takut, rasa berharap, tawakkal, bekerja untuk Nya, bersumpah dengan Nya, bernazar, tunduk, merendahkan diri, mengagungkan, sujud, taqarrub ( hajat hamba terhadap semua hal yang disebutkan ini ) lebih besar daripada hajat jasad terhadap roh, lebih besar daripada hajat mata terhadap cahaya. Bahkan lebih daripada itu besarnya hajat ini tidak bisa dibandingkan dengan apapun. Sesungguhnya hakikat seorang hamba itu adalah roh dan kalbunya. Keduanya tidak akan baik dan sholeh tanpa (taufiq)Tuhannya yaitu Allah subhanahu wata’ala. ( Ibnul Qayyim dalam thariq alhijratain wa bab as sa’adatain hlm 99 ).

2.         Tauhid adalah Kunci Surga
Disebabkan karena syirik adalah satu diantara 3 hal paling buruk disisi Allah subhanahu wata’ala maka diharamkan surga bagi jiwa yang musyrik. Yang bisa masuk surga hanyalah para Ahluttauhid (jiwa yang bertauhid) karena tauhid adalah anak kuncinya. Sebuah pintu takkan bisa dibuka tanpa kunci. Demikian pula halnya (takkan bisa terbuka) dengan anak kunci yang tak bergigi. Takkan bisa masuk. (Ibnul Qayyim dalam al wabil ash shayyib hlm 41)

3.         Tauhid sebab lapangnya dada.
Inilah sebab terbesar kelapangan dada. Makin sempurna dan kuat tauhid seseorang dan semakin meningkat maka semakin lapang dan nyaman dadanya. Sebagaimana firman Allah subhanahu wata’ala :
أفمن شرح الله صدره للإسلام فهو على نور من ربه                  
“bukankah orang yang sudah dilapangkan Allah dadanya untuk (menerima) Islam maka ia mendapatkan cahaya dari Tuhannya”  (al-An’am 125)
Tauhid dan hidayah adalah sebab terbesar nyaman dan lapangnya dada, sebaliknya syirik mempersekutukan Allah dan kesesatan adalah sebab terbesar kesempitan hati dan kegelisahannya. (Zaad al-Ma’ad 2 hlm 41)

4.         Tauhid sebab semua kebaikan dan kedamaian diatas dunia
“bagi yang memperhatikan kondisi dunia ia dapat menyimpulkan bahwa semua kebaikan dan ketenangan diatasnya disebabkan oleh tauhid kepada Allah, ibadah, ketaatan kepada Nya dan kepada Rasul Nya. Sedangkan segala keburukan, fitnah (kekacauan), kecelakaan, kekeringan dan kehinaan dibawah kuasa musuh – semua itu- disebabkan menyelisihi Allah dan RasulNya serta (mengikuti) ajakan kepada selain Allah dan Rasul Nya. Barangsiapa yang memperhatikan ini sebaik-baiknya dari awal dunia hingga akhirnya pasti dapat mengambil kesimpulan ini. Hal ini pun berlaku pada diri kita sendiri ataupun orang lain secara umum maupun khusus. Walaa haula walaa quwwata illaa billaah. (Badai’ie al fawaid 3 hlm 525-526)

5.         Alquran semuanya berisi Tauhid.
“semua ayat pasti mengandung tauhid atau menjadi saksi atasnya atau mengajak ke jalannya. (Ayat-ayat) Alqur’an bisa berbentuk :

-       Khabar dari Allah tentang Asma’ Nya atau sifat Nya atau perbuatan Nya. ( tauhid ilmi khabary).
-       Atau ajakan untuk beribadah kepada Nya semata tanpa menyekutukan Nya sedikit pun serta mencerabut semua bentuk yang disembah selain Nya (tauhid iradi thalaby).
-       Perintah, larangan serta mewajibkan ketaatan kepada Nya. Hal ini adalah hak-hak Tauhid dan penyempurnanya.
-       Kabar tentang kemuliaan dan keistimewaan yang diberikan Allah bagi para pemilik tauhid di dunia dan kemuliaan di akhirat. Hal ini adalah balasan untuk Tauhid.
-       Kabar tentang para ahlus syirk (para penganut syirik) mereka yang menyekutukan Allah di dunia dan keburukan serta adzab yang ditimpakan Allah atas mereka di akhirat. Hal ini adalah balasan kepada mereka yang anti Tauhid. (madarij assaalikin 3 hlm 450).

6.         Tempat akhirnya hamba kembali (berlindung) saat ada kesusahan yang menimpa.
“bahkan para musuhnya kembali dan pulang yaitu saat dalam keadaan terdesak, gawat dan kesulitan pada puncaknya.
“saat mereka menumpang perahu (dan kondisi goyang karena badai hebat) mereka berdoa kepada Allah dengan segenap perasaan ikhlas tetapi ketika sudah diselamatkan sampai di darat mereka (kembali) menyekutukan Allah. (Al-ankabut 65).
Sedangkan para wali Nya maka Allah selamatkan mereka didunia dan akhirat dari kesulitan-kesulitan dan kesempitan-kesempitannya.
Nabi Yunus ketika terlempar di laut diselamatkan Allah subhanahu wata’ala dari kegelapannya. Demikian pula para pengikut Rasul diselamatkan dari adzab kaum musyrikin atas mereka. Sedangkan Fir’aun berserah kembali kepadanya saat laut sudah menangkupnya tetapi sudah tak bisa lagi.
Tiada yang dapat menjadi penangkal bala selain dari Allah subhanahu wata’ala. (al fawaid hlm 66).

7.         Tauhid adalah kenikmatan dunia akhirat
Ikhlas dan tauhid itu laksana pohon yang tumbuh di hati. Cabang-cabangnya adalah amal shaleh, buahnya adalah senangnya hidup di dunia dan kelezatan abadi di akhirat. Senada dengan firman Allah subhanahu wata’ala tentang buah-buahan surga:
Maka demikian pula halnya buah tauhid di dunia.
Sedangkan syirik, kadzib (dusta), riya maka layaknya pohon di hati buahnya kekhawatiran untuk sesuatu yag belum terjadi (al hamm dan al ghamm), ketakutan (khauf), lemahnya semangat dihati, perasaan gelap di kalbu, sedangkan buahnya di akhirat adalah zaqquum dan adzab. (al fawaid 164)

8.         Tauhid adalah kunci surga.
Allah subhanahu wata’ala telah menjadikan bagi segala yang hendak diwujudkan itu ada kunci untuk membukanya. Maka Allah jadikan thaharah adalah kunci sholat. Seperti sabda Nabi : miftahus shalati ath thuhuur .  Sedangkan kunci haji adalah ihraam. Kunci kebaikan adalah kejujuran (shidiq). Dan kunci surga adalah tauhid. Kunci ilmu adalah bertanya dengan baik dan mendengar dengan baik. (Haadi al arwah ilaa bilad al afraah 1 hlm 139).

1 komentar:

  1. As reported by Stanford Medical, It is indeed the ONLY reason this country's women live 10 years longer and weigh an average of 19 kilos less than we do.

    (And realistically, it has NOTHING to do with genetics or some hard exercise and really, EVERYTHING about "HOW" they eat.)

    P.S, I said "HOW", and not "what"...

    TAP this link to uncover if this quick test can help you find out your real weight loss possibility

    BalasHapus