Kamis, 14 Februari 2013

Cinta Allah Bagi Seorang Mukmin Yang Kuat







Seorang mukmin yang kuat lebih dicintai Allah daripada mukmin yang lemah dan pada keduanya ada kebaikan.

Apakah gerangan yang membuat cinta Allah pada mukmin yang kuat itu lebih besar daripada terhadap seorang mukmin yang lemah sebagaimana yang dapat kita baca dari hadits diatas ?

Rahasianya terletak pada prestasi dan produktifitas amal yang tentu lebih besar dimiliki oleh seorang yang kuat daripada seorang yang lemah.

Seorang mukmin yang kuat dan sehat tentu dapat mengerjakan amal yang lebih banyak daripada seorang mukmin yang lemah dan loyo. Ia mampu untuk beramal lebih banyak karena kekuatan yang dimilikinya.

Sedangkan seorang yang lemah tidak mampu untuk melaksanakan banyak amal sebab disaat dia telah letih dan tak kuat lagi mengerjakan sebuah amal, rekannya yang lebih kuat masih mampu meneruskan pekerjaan dan amalnya.

Penjelasan ini sekaligus juga memberikan makna kedudukan amal dan produktifitas yang sangat dihargai dalam Islam.Sebab Islam adalah agama kerja dan perjuangan.

Kehidupan seorang muslim tak pernah lepas dari amal perbuatan yang tentunya akan memerlukan energi dan kekuatan yang besar untuk bisa melakoni semuanya.

Amal-amal besar yang penuh keutamaan dalam Islam mau tidak mau harus dilaksanakan dengan kekuatan dan kebugaran yang sangat besar seperti Jihad, Dakwah,dan Haji.Oleh sebab itulah seorang mu’min yang kuat akan mendapatkan cinta yang lebih dari Allah subhanahu wata’ala.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar