Jumat, 14 Maret 2014

Tiga Permintaan Sang Baginda




Rasulullah shallallah ‘alaihi wasallam adalah sosok yang sangat dekat dengan Allah subhanahu wataala. Rasulullah shallallah ‘alaihi wasallam menunjukkan hal tersebut pada ummatnya dengan banyaknya do’a-do’a yang diriwayatkan dari beliau. Do’a do’a tersebut penting sekali untuk dihafal dan diucapkan pula oleh ummat ini. Sehingga lewat do’a do’a tersebut ummat dapat membangun keakraban dengan Sang Maha Dekat. Do’a – do’a tersebut jelas mengandung kemaslahatan yang sangat kita perlukan pula karena telah dilantunkan oleh lidah yang mulia, lidah Nabi shallallah ‘alaihi wasallam.


Diantara do’a-do’a mulia tersebut terdapatlah do’a sebagaimana berikut ini   sebagaimana diriwayatkan Imam Muslim dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu :

اللهم أصلح لي ديني الذي هو عصمة أمري وأصلح لي دنيايا التي فيها معاشي وأصلح لي آخرتي التي هي معادي

“Wahai Allah perbaikilah kualitas keberagamaan ( Keislaman ) kami yang merupakan faktor pemelihara segenap urusan Kami ( dari kekacauan ), perbaikilah urusan dunia Kami yang merupakan tempat hidup Kami, perbaikilah akhirat Kami yang merupakan tempat kembali Kami.”

Inilah satu diantara sekian banyak do’a yang dapat kita teladani dari Rasulullah shallallah ‘alaihi wasallam. Dari do’a ini dapat kita ambil tiga hal yang harus diperhatikan oleh seorang muslim untuk kebaikannya didunia maupun akhirat.

Pertama kebaikan dan kesempurnaan diin atau agamanya. Kedua perbaikan dan kesempurnaan kualitas kehidupan duniawinya. Ketiga perbaikan dan penyempurnaan kualitas akhirat   kita kelak.

Kebaikan dan kesempurnaan dien atau keagamaan kita

Kebaikan dan penyempurnaan agama atau diien maksudnya adalah peningkatan kualitas keagamaan dalam hidup kita selaku seorang hamba Allah. Sebab diin atau agama Islam itu sendiri sudah baik dan sempurna. Sebagaimana firman Allah subhanahu wataala dalam surat Al Maidah ayat 3 :

“pada hari Ini Telah Kusempurnakan untuk kamu agamamu, dan Telah Ku-cukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan Telah Ku-ridhai Islam itu jadi agama bagimu”.

tinggal lagi kualitas penerapannya dalam kehidupan kita sebagai seorang yang menyandang predikat Muslim atau yang menganut Islam. Tinggal lagi sejauh mana seorang muslim telah menerapkan dan setia terus menerapkan ajaran yang agung ini dalam kehidupannya. Yang sering terjadi adalah justru kita banyak meninggalkan  ajaran ajarannya dan tidak setia dalam menerapkannya dalam aspek-aspek kehidupan kita. Dan celakanya lagi kita gadaikan agama kita hanya untuk mengejar atau merebut dunia, naudzu billahi min dzalik.

Kualitas keagamaan ini menjadi sangat penting bila kemudian Rasulullah shallallah ‘alaihi wasallam memberikan keterangan dalam untaian do’anya ini bahwa agama ini adalah ’ishmah atau sesuatu yang dapat memelihara dan menjaga yaitu menjaga dan memelihara urusan-urusan kita dari kekacauan sehingga dengan demikian kualitas keagamaan sungguh berperanan penting dalam kehidupan ini.

Lebih jauh, kedudukan kualitas keagamaan ini dapat kita buktikan dengan beberapa hal berikut ini selain dari adanya do’a Rasulullah shallallah ‘alaihi wasallam diatas :

Pertama : Agama inilah yang telah menentukan hidup dan membuat hidup kita berarti dan penuh makna. Tidak berlalu dan berjalan begitu saja. Namun agama menunjukkan kepada kita apa hakikat hidup kita ini, apa visi, misi, tugas pokok dan fungsi kita dalam kehidupan didunia ini. Tanpa adanya panduan dan pedoman dari agama ini kita akan sesat tak tahu jalan dan menyimpang dari jalan yang seharusnya ditempuh. Hidup kita hanya akan menempuh proses dan ritual rutin layaknya binatang dan makhluk lain di dunia. Firman Allah subhanahu wataala dalam surah adzz dzariyat 56 :

56.  Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepada-Ku.

Kedua: Semua ajaran dalam Islam ini sebagaimana yang diterangkan oleh Imam Asy syathibi bermuara kepada perlindungan terhadap lima jenis kemaslahatan mendasar dalam kehidupan yaitu kemaslahatan agama, jiwa, akal, harta, nama baik dan keturunan.  Maka apapun ajaran yang kita kenal dalam Islam ini pasti bermuara pada salahsatu kemaslahatan tersebut.

Dari uraian ini maka dapat kita ketahui bahwa agama adalah salah satu pilar penting kemaslahatan yang harus dijaga dan tidak boleh dilanggar. Bahkan pilar inilah yang terpenting karena bila ia hilang tak akan ada guna pilar-pilar lainnya. Kelalaian dalam menjaganya atau usaha untuk melanggar kemaslahatan ini diancam dengan sanksi yang sangat berat. Oleh sebab itulah kita wajib melaksanakan amal ibadah yang telah ditentukan dalam Islam ini. Wajib melaksanakan sholat,zakat,puasa,haji dalam rangka memelihara fondasi keberlangsungan agama tersebut dalam kehidupan kita. Disyariatkan pula da’wah dan jihad agar agama ini tegak berwibawa tidak dapat begitu saja diganggu apalagi dicemari dan dilecehkan. Sedangkan bagi orang yang dengan penuh kesadaran dan rasa benci dihatinya memutuskan keluar dari agama ini mendapatkan ancaman mati sebagai orang yang murtad. Demikianlah satu aspek yang dapat kita ambil sebagi bukti bahwa pilar kemaslahatan agama ini sangat diperlukan tidak bisa tidak.

Ketiga : bahwa pemahaman yang mendalam terhadap agama ini merupakan bukti akan kebaikan yang telah dianugrahkan Allah subhanahu wataala kepada seorang muslim.
Dalam Hadits yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari disebutkan:
“Barangsiapa yang dikehendaki Allah kebaikan dalam dirinya maka akan dianugrahkan Allah kepadanya kefahaman yang dalam terhadap agama ( diin )…..”

Keempat : Do’a Rasulullah shallallah ‘alaihi wasallam agar dihindarkan dari musibah dalam aspek keagamaan ini : “Allahumma laa taj’al mushibatana fi dieninaa”. Hadits ini dapat dirujuk dalam untaian yang cukup panjang berupa hadits berisi doa penutup majlis yang biasa dibaca Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam.

Musibah pasti ada saja yang datang menimpa manusia. Silih berganti jenis musibah itu menghampiri kita. Selama kita hidup niscaya pasti ada saja musibah yang mengenai kita karena ia adalah bentuk cobaan Allah subhanahu wataala kepada kita dan dalam rangka menguji serta meninggikan derajat kita disisNya. Musibah itu boleh menimpa urusan-urusan duniawi kita,keluarga,bisnis dan harta kekayaan atau kesehatan kita namun tidak boleh menggerus kualitas keagamaan kita apalagi bila kemudian agama tersebut tergadai hilang oleh karena godaan dunia. Sekali-kali jangan sampai terjadi. Sebab bila itu terjadi tak ada artinya lagi hidup buat kita didunia ini.

Kelima : Sunnah telah memberikan petunjuk kepada kita bahwa prioritas dalam mencari dan memilih pasangan hidup haruslah diberikan kepada kualitas keagamaan pasangan. Bukan memilih semata-mata berdasarkan banyaknya harta ,kebangsawanan atau kebagusan rupa. Sebab semuanya itu semu semata tak kan lama dinikmati dan akhirnya akan lenyap dimakan usia atau malah menjadi sumber fitnah dan petaka hidup berumahtangga. Bukan berarti kemudian tidak boleh memperhatikan sisi harta, keturunan atau kecantikan rupa hanya saja kunci penentunya harus ada pada agama dan kualitas keberagamaannya.

Itulah beberapa bukti betapa tinggi dan berharganya nilai keagamaan atau diin itu dalam kehidupan dan ajaran nan agung ini sehingga sudah selayaknya bila kita mohon kepada Allah agar keberadaannya dalam jiwa kita senantiasa terjaga dan diperbaiki oleh Alllah dari waktu kewaktu.

Adapun permintaan berikutnya mengikuti permintaan pertama tadi yaitu :
Agar diberikan kebaikan dalam urusan duniawi kita, karena memang kita hidup didunia dan sangatlah penting agar kualitas kehidupan dunia kita pun baik. Tidak ada salahnya kita kaya, berharta ,berkedudukan dan berketurunan, semua itu menandakan baiknya dunia kita. Tentu saja diiringi dengan kebaikan agama sebagaimana yang telah kita minta diatas. Sebab dunia tanpa pengawasan dan pengawalan agama hanya akan mendorong menuju kehancuran dan kekacauan.

Sedangkan permintaan ketiga : kebaikan untuk dan dalam akhirat kita kelak. Siapa yang tidak ingin masuk surga ? siapa yang tidak ingin semua kehidupan kita ini berakhir “happy ending ” dengan kepemilikan rumah di surga jannatun naiim? Siapa yang tidak mau hisabnya kelak diakhirat berlalu dengan mudah dan diberikan ditangan kanan ? itulah kebaikan akhirat.dan itu kita minta kepada Allah. Semoga Allah mengabulkan.



2 komentar:

  1. Top 10 titanium sponge designs in 2021 - TITanium Arts
    The latest ten titanium sponge designs available in 2021: The Shaker · The Shaker blue titanium cerakote – The titanium rings for men Shaker · The Shaker microtouch titanium trim as seen on tv – The Shaker titanium dog teeth implants · The Shaker · titanium nose jewelry The Shaker – The

    BalasHapus