Kamis, 21 November 2019

Menghindari Sikap Ghuluww dalam melaksanakan Ajaran Agama




Alhamdulillah segala puji bagi Allah azza wa jalla, yang telah memberi kita pedoman agama yang lurus dan mudah. Shalawat dan salam kepada Nabi kita Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam yang senantiasa mengajarkan bersikap pertengahan serta istiqamah.

Tulisan ini sekedar pengantar pengajian online yang diadakan Rumah Dakwah Indonesia (RDI) pada tanggal10 September 2019. Sepertinya sangat relevan dengan peristiwa pemboman di banyak tempat di negara kita maupun tempat lainnya dengan alasan berjuang fi sabilillah tanpa memperhatikan konteks ataupun pemahaman keislaman yang benar. Sehingga dapat saja digolongkan kepada pemahaman yang berlebihan tidak sesuai dengan yang semestinya dalam menjalankan ajaran Islam atau yang diistilahkan oleh para ulama dengan ghuluww. Semoga bahan singkat ini bermanfaat.

Jumat, 25 Oktober 2019

Istimewanya Tauhid dalam Kehidupan




Tauhid dalam ajaran Islam itu memiliki beberapa keutamaan atau keistimewaan. Hal tersebut membuat kedudukannya sangat penting dan hendaknya dirasakan betul oleh seorang muslim. Tanpa merasakan keistimewaannya bisa jadi kita akan menganggapnya remeh. Padahal ternyata ia memiliki berbagai keistimewaan seperti yang akan dijelaskan berikut ini. Selamat menikmati.

Jumat, 18 Oktober 2019

Akhir Zaman Mendorong Kebaikan





Alhamdulillah Shalawat dan Salam untuk Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam.
Mudah-mudahan  beberapa catatan berikut dalam tema Akhir Zaman ini bermanfaat. Catatan berikut ini adalah sekelumit pengantar kajian dalam jaringan yang diselenggarakan oleh Rumah Dakwah Indonesia (RDI) pada tanggal 25 Januari 2019. Semoga publikasi ulang dengan sedikit tambahan atau koreksi ini memberi manfaat.

Rabu, 14 Agustus 2019

Takbiran Habis Sholat Fardhu pada Iedul Adha hingga Akhir Hari Tasyriq







Alhamdulillah Rabbil ‘alamiin , shalawat dan salam atas nabi kita Muhammad demikian pula untuk keluarga dan para shahabatnya semua.
Sumber tulisan ini adalah tulisan yang tersebar di beberapa grup WA dalam bahasa Arab. tercantum penulisnya adalah Abdul Bari bin Hammad Al-Anshari dan ditulis pada bulan Dzulhijjah 1439 H. Penerjemah memandang isinya sangat diperlukan oleh masyarakat dalam masalah takbiran setelah sholat sepanjang hari idul adha dan hari-hari tasyriq. Terlebih lagi ternyata muncul belakangan ini sebagian orang yang mengatakan takbiran ini tidak disyariatkan alias bid'ah. Maka tulisan ini menjelaskan hal sebenarnya. Oleh sebab itu dengan bertawakkal kepada Allah tulisan tersebut diterjemahkan. Semoga bermanfaat.

Rabu, 02 Mei 2018

Meresapi Keagungan Tauhid dalam Surat Al-Ikhlas (Bagian 3)





Berikut ini lanjutan pembahasan terhadap surat Al-Ikhlas dengan memusatkan perhatian pada aspek keagungan tauhid yang dikandungnya. Setelah membaca pengantar diawal dan mencoba menyelami makna melalui arti kosakata yang terdapat didalamnya serta sedikit penjelasan maka berikut ini informasi singkat tentang Surat diikuti dengan penjelasan makna umum dan diakhiri dengan beberapa kesimpulan.

Selasa, 01 Mei 2018

Meresapi Keagungan Tauhid dalam Surat Al-Ikhlas (Bagian 2)








Semoga bagian pertama tulisan ini telah mengantarkan kita memahami betapa agungnya kedudukan surat ini dalam al-Qur’an khususnya dalam memberi ketegasan makna keesaan Allah azza wa jalla. Sekarang kita lanjutkan pada bagian lain yaitu mengeja makna kata perkata dalam surat ini. Selamat membaca.

Jumat, 19 Januari 2018

Meresapi Keagungan Tauhid dalam Surat Al-Ikhlas (Bagian 1)







بسم الله الرحمن  الرحيم
قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ (1) اللَّهُ الصَّمَدُ (2) لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُولَدْ (3) وَلَمْ يَكُنْ لَهُ كُفُوًا أَحَدٌ (4)

Terjemahnya :
1.  Katakanlah: "Dia-lah Allah, yang Maha Esa. 2.  Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu. 3.  Dia tiada beranak dan tidak pula diperanakkan, 4.  Dan tidak ada seorangpun yang setara dengan Dia."

Keagungan Surat Al-Ikhlas
Segala puji bagi Allah subhanahu wata’ala yang telah menurunkan sumber ilmu pengetahuan yang tak pernah kering karena seringnya digali dan didalami. Shalawat dan salam atas Rasulnya yang mengajarkan isi dan cara mengambil manfaat dari sumber ilmu pengetahuan tersebut. Itulah Alqur’an yang agung dan penuh dengan berbagai faidah untuk kebahagiaan manusia didunia maupun untuk akhiratnya.